Anggrek Larat (Dendrobium
phalaenopsis) termasuk anggrek langka dari Maluku. Bahkan
anggrek Larat termasuk satu dari 12 spesies anggrek langka yang dilindungi di
Indonesia. Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) juga ditetapkan
sebagai flora identitas provinsi Maluku.
Anggrek ini dinamakan Anggrek Larat lantaran pertama
kali ditemukan di pulau Larat, Tanimbar, Maluku. Namun lantaran keindahannya
itu, semakin hari anggrek larat semakin langka
di habitat aslinya.
Anggrek Larat yang dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai Cooktown Orchid, berkerabat dekat dengan beberapa jenis anggrek
lainnya seperti Anggrek Merpati, Anggrek Albert, Anggrek Stuberi, Anggrek
Jamrud, Anggrek Karawai, dan Anggrek Kelembai. Dalam bahasa latin tumbuhan
ini dikenal sebagai Dendrobium phalaenopsis dengan sinonim Vappodes
phalaenopsis, dan Dendrobium bigibbum.
Diskripsi Anggrek Larat. Anggrek
Larat yang ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Maluku ini mempunyai
batang berbentuk gada dengan pangkal berukuran kecil, bagian tengah membesar
dan ujungnya mengecil kembali. Daun Anggrek Larat (Dendrobium
phalaenopsis) berbentuk lanset dengan ujung tidak
simetris. Panjang daunnya kira-kira 12 cm, dengan lebar kira-kira 2 cm.
Bunga Anggrek Larat berwarna keungunan pucat hingga
ungu tua. Tersusun dalam bentuk tandan yang tumbuh pada buku-buku batangnya,
agak menggantung. Panjang tandan bunganya kurang lebih 60 cm dengan jumlah
bunga tiap tandan 6 – 24 kuntum. Masing-masing bunga bergaris tengah kurang
lebih 6 cm. Daun Kelopak berbentuk lanset, berwarna keunguan. Daun Mahkota
lebih pendek, tetapi lebih lebar dari pada kelopaknya. Pangkalnya sempit dengan
ujungnya runcing dan berwarna keunguan. Bibir bertajuk tiga membentuk corong
dengan tajuk tengahnya yang lebar, runcing atau meruncing. Buah berbentuk
jorong, panjang 3,2 cm namun
Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) yang
pertama kali di temukan di pulau Larat, Maluku tumbuh baik di daerah panas,
pada ketinggian antara 0 – 150 m dpl. Di habitat aslinya, Anggrek yang
dijadikan bunga maskot provinsi Maluku ini tumbuh pada pohon-pohonan dan
karang-karangan kapur yang mendapat sinar matahari cukup.
Konservasi Anggrek Larat. Anggrek Larat pernah menjadi sangat terkenal di
kalangan para pecinta Anggrek, di samping Anggrek Bulan
(Phalaenopsis amabilis). Karenanya hingga saat ini banyak sekali anggrek
hibrida komersial dendrobium yang merupakan hasil persilangan
Mungkin lantaran itu, di habitat aslinya anggrek Larat
semakin langka dan terancam punah. Bunga anggrek yang kemudian ditetapkan
sebagai flora identitas
provinsi Maluku ini akhirnya ditetapkan menjadfi salah satu dari 12 spesies
Anggrek yang langka dan dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 7 Tahun 1999.
Semoga Si Ungu dari pulau Larat ini masih
berkesempatan untuk menebarkan pesona keindahanya di habitat aslinya.
Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) Anggrek Langka dari Maluku
4/
5
Oleh
Tehansya dulesta