Thursday, 22 November 2018

Reaksi-Reaksi Kimia Unsur-Unsur Periode 3


Halaman ini menggambarkan reaksi dari unsur-unsur periode 3 dari natrium hingga argon dengan air, oksigen dan klor.
Reaksi dengan Air
Natrium
Natrium mengalami reaksi yang sangat eksoterm dengan air dingin menghasilkan hidrogen dan larutan NaOH yang tak berwarna.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/nah2o.gif
Magnesium
Magnesium mengalami reaksi yang sangat lambat dengan air dingin, tetapi terbakar dalam uap air. Lempeng magnesium yang sangat bersih dimasukkan ke dalam air dingin akhirnya akan tertutup oleh gelembung gas hidrogen yang akan mengapungkan lempeng magnesium ke permukaan. Magnesium hidroksida akan terbentuk sebagai lapisan pada lempengan magnesium dan ini cenderung akan menghentikan reaksi.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/mgh2ol.gif
Magnesium terbakar dalam uap air dengan nyala putih yang khas membentuk magnesium oksida dan hidrogen.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/mgh2og.gif
Aluminium
Serbuk alumunium dipanaskan dalam uap air menghasilkan hidrogen dan alumunium oksida. Reaksinya berlangsung relatif lambat karena adanya lapisan alumunium oksida pada logamnya, membentuk oksida yang lebih banyak selama reaksi.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/alh2o.gif
Silicon
Terdapat beberapa perbedaan dalam beberapa buku atau web mengenai bagaimana reaksi silikon dengan air atau uap air. Sebenarnya hal ini tergantung pada silikon yang digunakan.

Umumnya silikon abu-abu yang berkilat dengan keadaan agak seperti logam hampir tidak reaktif.

Banyak sumber menyatakan bahwa bentuk silikon ini bereaksi dengan uap air pada suhu tinggi menghasilkan silikon dioksida dan hidrogen.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/sih2o.gif
Tapi juga mungkin untuk membuatnya menjadi bentuk silikon yang lebih reaktif yang akan bereaksi dengan air dingin menghasilkan produk yang sama.
Fosfor dan sulfur
Fosfor dan sulfur tidak bereaksi dengan air.
Klor
Klor dapat larut dalam air untuk beberapa tingkat membentuk larutan berwarna bijau. Terjadi reaksi reversibel (dapat balik) menghasilkan asam klorida dan asam hipoklorit.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/cl2h2o.gif
Aluminium
Alumunium akan terbakar dalam oksigen jika bentuknya serbuk, sebaliknya lapisan oksidanya yang kuat pada alumunium cenderung menghambat reaksi.
Jika kita taburkan serbuk alumunium ke dalam nyala bunsen, maka akan kita dapatkan percikan. Alumunium oksida yang berwana putih akan terbentuk.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/alo2.gif
Silikon
Silikon akan terbakar dalam oksigen jika dipanaskan cukup kuat. Dihasilkan silikon dioksida.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/sio2.gif
Fosfor
Fosfor putih secara spontan menangkap api di udara, terbakar dengan nyala putih dan menghasilkan asap putih campuran fosfor (III) oksida dan fosfor (V) oksida.

Proporsinya bergantung pada jumlah oksigen yang tersedia. Dengan oksigen berlebih, produk yang 

dihasilkan hampir semuanya berupa fosfor (V) oksida.
Untuk fosfor (III) oksida:
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/po2tri.gif
Untuk fosfor (V) oksida:
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/po2pent.gif
Sulfur
Sulfur terbakar di udara atau oksigen dengan pemanasan perlahan dengan nyala biru pucat. Ini menghasilkan gas sulfur dioksida yang tak berwarna.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/so2.gif
Klor dan Argon
Walaupun memiliki beberapa oksida, klor tidak langsung bereaksi dengan oksigen. Argon juga tidak bereaksi dengan oksigen.
Reaksi dengan Klor
Natrium
Natrium terbakar dalam klor dengan nyala jingga menyala. Padatan NaCl akan terbentuk.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/nacl2.gif
Magnesium
Magnesium terbakar dengan nyala putih yang kuat menghasilkan magnesium klorida.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/mgcl2.gif
Aluminium
Alumunium seringkali bereaksi dengan klor dengan melewatkan klor kering di atas alumunium foil yang dipanaskan sepanjang tabung. Alumunium terbakar dalam aliran klor menghasilkan alumunium klorida yang kuning sangat pucat. Alumunium klorida ini dapat menyublim (berubah dari padatan ke gas dan kembali lagi) dan terkumpul di bagian bawah tabung saat didinginkan.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/alcl2a.gif
Silikon
Jika klor dilewatkan di atas serbuk silikon yang dipanaskan di dalam tabung, akan bereaksi menghasilkan silikon tetraklorida. Silikon tetraklorida adalah cairan yang tak berwarna yang berasap dan dapat terkondensasi.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/sicl2.gif
Fosfor
Fosfor putih terbakar di dalam klor menghasilkan campuran dua klorida. Fosfor (III) klorida dan fosfor (V) klorida (fosfor triklorida dan fosfor pentaklorida).

Fosfor (III) klorida adalah cairan tak berwarna yang berasap.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/pcl2tri.gif
Fosfor (V) klorida adalah padatan putih (hampir kuning).
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/pcl2pent.gif
Sulfur
Jika aliran klor dilewatkan di atas sulfur yang dipanaskan, akan bereaksi menghasilkan cairan berwarna jingga dengan bau tak sedap, disulfur diklorida, S2Cl2.
http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/padding.gifhttp://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/anorganik/scl2.gif
Klor dan Argon
Tidak bermanfaat bila kita membicarakan klor bereaksi dengan klor lagi dan argon tidak bereaksi dengan klor.


Artikel Terkait

Reaksi-Reaksi Kimia Unsur-Unsur Periode 3
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email